Review: Perjalanan Tahun 2012

Entah mengapa tau-tau gw kepikiran untuk mereview perjalanan kehidupan gw di sepanjang tahun 2012 padahal ini kan belum akhir tahun. Tau-tau terlintas bahwa seharusnya gw punya target tahunan, apa yang ingin gw capai tahun ini dan apa yang udah gw capai tahun lalu. Tapi gw gak punya, dan gw ingin memulai sekarang. Sebenernya gw udah memulainya dari tahun lalu hanya saja tidak terlalu spesifik, jadi sekarang gw mw men-spesifikan-nya. Dimulai dari review perjalanan kehidupan gw dari awal tahun 2012 hingga sekarang, dengan begitu gw tau apa yang udah gw alami, apa yang pengen gw alami dan sudah terwujud dan yang belum terwujud.

Januari 2012

Tahun Baru pertama sebagai seorang suami yang menikah sejak 29 oktober 2011, diusianya yang masih muda yaitu 24 tahun. Merayakan tahun baru bersama istri dan (tetap) bersama RASCAL, hanya saja bedanya, biasanya di basecamp, (rumah ortu gw atau rumah samid) sekarang di RUMAH BARU GW, (Rumah Baru Gw yah, bukan Rumah Baru Ortu gw) di Vila Rizki Ilhmi, walaupun sederhana Insya Allah berkah dan nyaman, karena di hunian islami. Oh ya, pada bulan ini diperkirakan istri gw dah hamil 2 bulan. (Karena sudah telat 2 bulan). note: Rumah Baru ini berhasil gw dapatkan setelah gw bekerja selama 2 tahun di islamic, dan rumah yang gw beli ini dari developer tempat gw bekerja, jadi syukur alhamdulillah ada beberapa kemudahan yang gw dapet sebagai karyawannya.

Febuari 2012

Tanggal 13 Febuari 2010 adalah hari jadi gw sama istri gw, dan tanggal 29 oktober 2011 adalah hari pernikahan gw. Jadi di tanggal 13 febuari ini, gw dah menjalin hubungan dengan istri gw selama 2 tahun. Kita pacaran 7 bulan, trus tunangan, setahun kemudian kita menikah. Hubungan yang singkat namun pasti. 14 Febuari adalah hari valentine, tapi gw gak ngerayain apa-apa ditahun ini, berbeda dengan tahun lalu dimana gw merayakannya dengan istri gw di The Edge, Kemang Icon, Kemang. Dan kejadian tersebut sangat unik.

Maret 2012

Gw memutuskan untuk pindah kerja. Sebenarnya ide ini dah muncul sejak gw belum menikah, yah karena alasan klasik, financial. Dan kebetulan di bulan maret gw udah di terima di PT.BSD grupnya sinarmas land, sama2 developer juga hanya saja developer ini lebih besar. Jika anda tinggal di tangerang, pasti anda bisa membedakan islamic dan bsd. Sebelum gw memulai bekerja di bsd pada bulan april nanti, gw memutuskan untuk berlibur dulu, yaitu ke Pulau Tidung di kepulauan seribu bersama 3 orang anggota rascal, ramdi, agung, dan deni. Fuh,.. 3 tahun gw menunggu perjalanan ini dan akhirnya kesampaian.

April 2012

Tempat Kerja Baru. Yup, sejak 1 april 2012 gw bekerja di PT.BSD grupnya sinarmas land. Dengan posisi sama, sebagai Inspector atau pengawas, tentu dengan gaji yang berbeda, he..he.. Pekerjaan Baru, teman kerja baru, lingkungan baru. Waktunya adaptasi dan memulai banyak hal dari awal lagi.

Mei 2012

Masih adaptasi ditempat kerja baru, Kehamilan istri sudah menginjak 6 bulan sejak November 2011. Sudah terlihat membesar perutnya dan semakin sering ngelus-ngelus perut istriku. Tanggal 09 Mei 2012, istri ulang tahun yang ke 26. Tidak ada perayaan apa, tidak ada kado ataupun sesuatu yang special. Karena maunya istri memang begitu.

Juni 2012

Sudah mulai menyatu dengan lingkungan baru, mendapatkan beberapa tugas untuk diselesaikan. Kehamilan Istri sudah 7 bulan dan alhamdulillah tidak ngidam apa-apa dan juga tidak muntah-muntah. Klo kata ibu mertua sih, istilahnya ngebo.

Juli 2012

Tanggal 13 Juli 2012 gw berulang tahun ke 25. Yup, istri saya lebih tua 1 tahun dari saya. (itu juga salah satu alasan mengapa saya memilih menikah di usia 24 tahun). Saya dinyatakan lulus masa percobaan 3 bulan di BSD dan diangkat jadi pegawai tetap. (Alhamdulillah, di umur 25 tahun sudah di angkat jadi pegawai tetap, mungkin itu hadiah dari Allah buat saya, yah... walaupun tidak ada yang jamin bahwa saya akan bekerja disitu sampe pensiun, perjalanan karir saya masih panjang).

Agustus 2012

Puasa pertama sebagai seorang suami, tinggal dirumah mertua jadi ada beberapa kebiasaan di bulan ramadhan yang berbeda. Karena sebelum-sebelumnya saya kan menjalani puasa bersama orang tua saya, sekarang bersama istri dan mertua. Biasanya yang nyiapin buka puasa, ibu saya sekarang mertua saya. Biasanya selalu ada gorengan dan cabe, sekarang kadang-kadang ada, kadang-kadang engga. Biasanya saya milih mau minum apa, sirup, kopi, teh, es kelapa, atau yang lain-lain, sekarang terima saja apa yang sudah disiapkan (biasanya sih teh manis). Biasanya habis sholat tarawih main sama rascal, sekarang ngobrol-ngobrol sama istri, biasanya jarang sahur sekarang Full sahurnya, walaupun agak berat juga ngejalaninnya. Banyaklah kebiasaan-kebiasaan saat puasa yang berubah. Lebaran ini juga lebaran pertama bersama istri dan mertua. Biasanya pulang kampung bersama orang tua dengan rute ke banjar, bandung, cilegon. Sekarang gak kemana-mana hanya keliling jakarta dan sekitarnya, Karena..... Istri gw dah hamil 9 bulan. Yup, bulan ini diprediksi istri gw lahiran dan gw jadi bapak dan bapak gw jadi kakek, dan bapaknya mertua gw jadi buyut. Emak gw yang keliatannya masih muda dah mau jadi nenek-nenek, dan gw yang, sumpah.. klo lo ngeliat gw, gw yakin lo pasti gak akan ngira klo gw bentar lagi jadi bapak.

Begitulah perjalanan gw di tahun 2012, masih ada beberapa bulan lagi sebelum gw mengevaluasi kehidupan gw, semoga lebih baik, lebih enak dan gak stress.

September 2012
Be A Father! Yup, istri gw dah melahirkan tepat tanggal 1 september 2012. Seorang putri yang cantik & sempurna, pemberian dari Allah kepada gw, keluarga Koesnadi, itulah arti dari nama anak gw, Azkalya Athaya Koesnadi.

Oktober 2012
Tidak ada kejadian istimewa, semuanya datar-datar aja. Tepat 1 tahun gw menikah, tidak ada perayaan atau hal-hal yang special,

November 2012
Tidak ada yang special

Desember 2012
Perayaan tahun baru bersama RASCAL, seperti biasa, manggang2 di basecamp, nothing special dan orangnya gak banyak yang bisa dateng.

RUTINITAS!

Jenuh... Hanya kata itu yang mampu gw gambarkan untuk perasaan yang gw jalani saat ini. Gw menginkan kehidupan yang penuh dengan petualangan, bisa jalan ke sana ke sini kapanpun dalam durasi waktu berapapun. 

Pernah suatu ketika, waktu itu gw belum lulus kuliah, tapi udah nyelesain skripsi, lagi nunggu sidang gitulah.. Sebelumnya gw dah kerja sambilan sebagai pengajar bimbel dan ngumpulin duit yang gak seberapa tapi gw rasa cukup untuk hidup mandiri selama 3 bulan tanpa minta jajan sama ortu.

Waktu itu gw minta ijin sama ortu gw untuk bisa merantau ke bandung. Yup,... gw merasa jenuh dengan semua yang ada.. gw merasa setiap sudut di tempat tinggal gw waktu itu (di binong) sudah penuh dengan kisah-kisah yang beragam. Setiap hari gw menjumpai tempat yang sama, gang sama, orang yang sama, kejadian yang sama, ada yang menyakitkan, ada yang menyenangkan, ada yang menyebalkan, ada juga yang dirindukan.

Gw ingin berada di suatu tempat dimana gw gak mengenal siapapun disitu, gw belum pernah lihat gang-gang nya, jalan-jalannya, gw pengen berada di suatu tempat dimana gw sama sekali merasa asing, gw pengen punya sesautu yang baru, new...

Tapi sayangnya ortu gw gak ngijinin, sekarang sering banget terlintas pikiran bahwa seharusnya saat itu gw berani mengambil keputusan untuk lari, pergi, kabur dan bebas.,.. sekedar untuk mencoba perantauan gw, toh gw juga dah bilang klo seumpamanya selama perantauan gw, gw gak sukses dan melarat, maka gw akan kembali... but ortyu tetep gak ngijinin.

Sekarang, sering dilamunan gw, saat berkendara pulang atau berangkat kerja, saat baru bangun tidur atau malah saat bersama istri, kadang, ada perasaan sesal, mengapa waktu itu gw gak lari, mengapa waktu itu gw gak punya keberanian untuk menentang ortu gw.. gw hanya ingin jadi anak baik, anak yang berbakti sama ortu gw, tapi sekarang gw merasa bahwa gw sudah menjahati diri gw sendiri, menyakiti perasaan gw sendiri dengan membiarkan semua terjadi sehingga bisa dikatakan sekarang gw terjebak sama situasi yang nyaman. Punya istri dan sebentar lagi punya anak, punya pekerjaan tetap, sehingga kadang gw ngerasa sedih melihat kenyataan bahwa ada orang lain yang harus gw pikirkan perasaannya klo seandainya gw pergi dengan bebas semau gw.. ada etika atau aturan yang seakan mengikat kaki gw,..

Gw muak, dalam hati gw, gw masih berusaha mencari celah dari semua keadaan itu, gw masih berontak untuk bisa mendapatkan yang gw mau, go out.. travel, free, fly, go to anywhere, to do anything.. but i'm not yet succes to do it.. gw masih menghargai orang-orang yang ada disekeliling gw, masih berusaha untuk menjadi orang baik, dan yang pasti gw memang menyayangi istri gw dan anak gw,.,, dan juga gw sedang berpikir, gimana caranya menyayangi diri gw sendiri dengan bisa membiarkan hati gw bebas tanpa menyakiti siapapun, tanpa ada rule yang harus dilanggar,... how...

gw belum tau caranya, tapi gw masih mencari caranya, masih... gw gak akan menyerahkan hidup gw, nasib gw, begitu aja kepada takdir.. kepada keadaan yang "seharusnya"...

 

ini adalah foto waktu gw memutuskan untuk pergi SENDIRI ke tempat yang belum pernah gw kunjungi dan hanya berbekal informasi dari internet, selama 3 hari 2 malam, sendiri di tempat asing (ciwidey) dan merasa damai, bebas,...

Ir. Udhiono Pudjisaroso

Dalam hidup. saya yakin semua orang pasti memiliki seseorang yang dikagumi, yang memberikan inspirasi kepada orang tersebut. Dan buat saya, salah satu orang yang saya kagumi, yang menginspirasi saya adalah atasan saya (Manager Teknik) yang sudah meninggal, Alm. Ir. Udhiono Pudjisaroso.

Dia bukan seorang insinyur terkenal seperti Pak Wiratman, Rooseno atau yang lainnya. Dia adalah pensiunan Bina Marga (kalo gak salah) yang kemudian bekerja di tempat saya bekerja sebagai Manager Teknik. Pesan pertama yang beliau sampaikan kepada saya saat pertama kali bertemu adalah agar saya banyak tersenyum. Terus terang Mood saya sedang tidak bagus saat itu, saya baru saja dihadapkan pada pribadi yang penuh dengan kebohongan dan sandiwara, sehingga saya merasa perlu hati-hati dan waspada terhadap orang baru yang belum jelas kepribadiannya.

Pak Uce (panggilan akrab Alm. Ir. Udhiono Pudjisaroso) telah beberapa kali memberikan "wejangan" kepada saya, salah satunya yang hingga saat ini saya pegang dalam hidup saya adalah ideologinya tentang "Rumah". Yup.. Rumah, sebuah kata yang sederhana, tapi beliau mampu menerjemahkan kepada saya makna yang mendalam dari sebuah kata "Rumah".

Ceritanya adalah waktu itu, saya sedang berusaha untuk mengajukan KPR rumah namun karena beberapa hal, saya agak kesulitan mencari Bank yang mau memberikan Kredit Pemilikan Rumah tersebut, sampai 3 kali interview dengan pihak Bank, yang ketiga baru bisa.

Saat mengajukan ijin interview dengan pihak Bank, pak uce nanya, kok interview lagi, bukannya kemarin dah interview.. saya bilang, mungkin karena saya grogi pak saat interview jadi pihak banknya gak percaya sama jawaban saya, soalnya semua jawaban saya di up makanya gagal terus.

pas ditanya dah berapa tahun kerja, saya jawab 3 tahun, padahal baru 2 tahun. Pas ditanya jabatan saya apa, saya jawab Site Manger padahal saya pengawas, pas ditanya gaji saya berpa, saya jawab 8 juta padahal gak segitu, nah semua jawabannya kan bohong semua tuh, jadinya saya grogi pak, takut ketahuan...

kira2 begitulah percakapan saya waktu itu, akhirnya beliau bilang...
"Duh her..her.. saya bukan ngajarin kamu bohong yah, tapi bohongnya kamu saya dukung,,, saya juga dulu begitu, saya ditawarin atasan saya, "ce. lo mau gak gw DP-in rumah tapi bulanannya lo yg bayar.. " yah saya jawab mau, dan semua datanya yah bohong juga..." kata beliau
"klo gak gitu kpn kamu punya rumahnya her..." lanjutnya..
"tapi pak saya takut ntar disurvey trus ketahuan bohongnya.." polosnya gw..
"her, kamu jangan berpikir klo rumah itu hanya sebuah bangunan, rumah adalah tempat dimana kamu beribadah kepada Allah, tempat kamu berbagi kasih dgn anak dan istri, tempat kamu pulang kerja dan melepas lelah, tempat kamu bercanda, ketawa-ketawa dengan keluarga kamu nantinya, jadi tanamkan dalam hati kamu, klo kamu sekarang ini sedang berusaha untuk memiliki tempat ibadah kamu kepada allah dan tempat kamu berbagi kasih sayang dengan anak dan istri kamu" kata pak uce..

deg... iya yah, saya gak pernah kepikiran ke arah sana, pikiran saya hanyalah rumah itu ya sebuah bangunan yang ada pintu, jendela, atap, dinding dll... tapi saya gak pernah berpikir soal konsep/makna rumah yang sesungguhnya...

"Dah, sekarang kamu sholawat dan berdoa kepada Allah supaya kamu dipermudah, jadi kamu jangan mikir bohongnya, tapi mikir klo kamu itu sekarang sedang berjuang untuk kebaikan kamu di masa yang akan datang...."

Begitulah beliau, dengan bijak dan arif, menjelaskan kepada saya tentang konsep rumah, .. terus terang saya terharu ketika beliau menjelaskan itu, ingin rasanya saya memeluk beliau seperti saya memeluk ayah saya sendiri dan berkata "terima kasih ya pak..." waktu itu..

dan akhirnya, sekarang saya sudah punya rumah yang saya perjuangkan tersebut...

Dalam setiap masalah, beliau selalu menjelaskan kepada saya dengan lembut, dengan bijak, tidak seperti menggurui, tapi lebih seperti seorang teman.. beliau selalu mendengarkan keluh kesah saya dan teman2 saya dalam bekerja dengan penuh perhatian. Beliau tidak memandang remeh setiap masalah yang saya atau teman-teman saya keluhkan, beliau mendengarkan dengan khidmat sehingga kami merasa diperhatikan dan merasa dihargai. Itu membuat saya dan teman-teman saya tidak sungkan untuk meminta solusi terhadap masalah-masalah berat yang sekiranya membutuhkan keputusan seorang manager.

Pernah suatu ketika, saya sebagai pengawas disuruh membantunya dalam mengerjakan RKAP divisi Teknik untuk tahun 2012, awalnya saya senang-senang aja, tapi lama kelamaan saya ngerasa jenuh karena setiap hari pulang malam terus sedangkan saya sedang menjalankan program saya sebelum menikah (waktu tinggal 2 minggu lagi deh klo gak salah), yaitu jangan pulang terlalu malam atau bekerja terlalu keras agar badan dan pikiran saya relaks. Suatu pagi saya beliau agak sedikit menegur saya karena saya terlihat malas-malasan lalu dia memberikan saya suatu pengertian tentang pentingnya RKAP (Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan) terhadap perusahaan. Saya ditanya, "Kamu gak mau kan selamanya jadi pengawas?" ya saya jawab tidak, nah disitulah beliau menjelaskan tentang pentingnya RKAP, jenis2 RKAP diinstitusi negeri atau swasta dan spontan beliau bilang "Saya rasa kamu tidak akan mau jadi Pegawai Negeri" spontan juga saya jawab, "Iy, kok tw sih pak?" lalu dia bilang "Karena kalau saya perhatikan, kamu tuh seorang Adventurir".. Saya tanya "Apa tuh pak Adventurir?" beliau jawab "Sang Petualang, kamu gak suka dengan hal-hal yang monoton, kamu suka dengan hal-hal yang menantang kamu...." Saya tertawa sekaligus merasa menemukan siapa diri saya, yah... saya adalah seorang petualang...

Belakangan saya sadar, mengapa dulu saya lebih suka game petualangan dibandingan dengan game competition, saya selalu merasa penasaran apa yang terjadi dilevel berikutnya... Sekarang juga saya sadar, mengapa saya suka jalan-jalan dan selalu ingin jalan-jalan.. karena saya adalah seorang Adventurir...

Balik lagi mengenai Pak Uce, 3 bulan beliau menjadi manager teknik tapi rasanya sudah lama sekali, sudah dekat sekali dengan saya dan teman2 kantor...

Sekarang beliau sudah meninggal, saya tidak menyangka akan secepat itu, sekarang saya hanya bisa berdoa dan sewaktu2 ingin rasanya sekali2 ziarah ke makamnya... sebelum pindah kerja kemarin saya sudah ziarah, someday saya ingin ziarah lagi, sekedar curhat tentang apa2 yg saya alami, dan berdoa untuk beliau...

Terima Kasih pak atas banyak hal... Suatu hal yang sangat beruntung bisa bertemu dan mengenal bapak walaupun singkat tapi sangat bermakna..

Jalan - Jalan ke Pulau Tidung

Sudah lama sekali saya ingin travelling ke Pulau Tidung di Kepulauan Seribu. Sebenrnya, 3 tahun lalu, tepatnya di bulan oktober 2009 saya sudah pernah ke pulau tidung, berbekal pengetahuan yang minim lewat internet, saya memberanikan diri berangkat sendirian ke Pulau Tidung dan menemui pak wardi dengan maksud mencari kapal untuk snorkling, malang di kata, ternyata tak ada kapal yang berangkat di hari minggu sore, ada juga jam 1 siang, itupun berangkat dari pulau pramuka. Maka walaupun saya bru tiba di Tidung minggu jam 10, jam 11 saya langsung berangkat lagi ke Pulau Pramuka untuk kembali ke Angke. Nah, setelah 3 tahun saya memendam rasa untuk kembali ke Tidung maka kemarin tanggal 24, 25 dan 26 saya berwisata di Tidung Island bersama teman2 RASCAL yaitu Ramdi, Okta, dan Deni.

Setibanya di Pulau Tidung, saya dan teman-teman berdecak kagum... Airnya, Bening............... Sekali......

Tanpa menyia-nyiakan waktu, kami langsung membawa alat snorkling dan ber snorkling ria di sekitar Pulau Tidung. Dan sialnya, teman saya okta terkena bulu babi, jadi hati-hati buat yang mau snorkling di Pulau Tidung.

Keesokan harinya, saya dan teman2 menyewa kapal untuk mencari spot snorkling lainnya selain di sekitar Pulau Tidung, dan dibawalah kami ke Pulau Karang Beras besar untuk Snorkling. Karang, bagus banget...

 Setelah puas snorkling di Sekitar Pulau Karang Beras Besar, kami memutuskan untuk istirahat di Pulau Karang Beras Kecil,.. dan ternyata Pantai juga bagus banget, pasirnya halus banget.. Sampe saya bawa pulang pasirnya untuk saya pamerkan ke istri saya, he..he..

Akirnya, kesampaian juga ke Pulau Tidung, lain kali saya ingin explore pulau-pulau lainnya, untuk Agung, Ramdi dan Deni terima kasih sudah mau jalan-jalan bareng...

Our Honeymoon; Bali, 31 okt - 02 nov 11

Syukur alhamdulillah pernikahan kami berjalan lancar, setelah menikah kami langsung berbulan madu ke BALI!.

Sebelumnya memang sudah saya rencanakan sejak awal, Tangal 29 okt 11 resepsi di Gedung, 30 okt 11 resepsi di rumah saya (unduh mantu) nah hari seninya tanggal 31 okt 11, kami langsung berangkat ke bali. Seluruh akomodasi dan transport selama bulan madu sudah saya siapkan sejak masih dijakarta, semua transaksi saya lakukan secara online. Baik dari pemilihan paket tour, penginapan, tiket pesawat, booking mobil, paket diving dll.

Hari senin tgl 31 okt 11 jam 4 pagi saya sudah berangkat menuju SoeTa, saya menggunakan Pesawat Garuda Indonesia. Berngkat dari Soeta jam 7 sampai sekitar jam 10 pagi dan saya sudah dijemput supir dari penginapan yang akan saya tempati, yaitu Villa De Daun yang terletak di jalan Kuta - Legian. Begitu tiba saya langsung diberikan handuk kecil segar untuk membersihkan muka saya dan sebotol air mineral, dan langsung diantar ke penginapan.

Sesampainya di Villa, supir dari mobil Avanza yang kami pesan sudah menunggu di Front Office. Kami melakukan Check In, dan ternyata baru bisa masuk kamar nanti jam 2, jadi kami putuskan untuk jalan-jalan dulu ke pantai Kuta. 

Di kuta, kami menyewa tenda untuk berteduh dan dipijit ibu2 penduduk lokal. Kami tertidur sambil menikmati angin pantai kuta....

Jam 2 sudah, kami memutuskan untuk balik ke villa untuk istirahat. Sesampainya di villa, wow.. villanya, bagus... banget.. Pelayan villa mendatangi kami dan menjelaskan banyak keuntungan yang kami dapat dari villa seperti mandi bertabur bunga di bath up, spa gratis selama 1,5 jam, makan malam romantis, sarapan pagi, kue honeymoon, roti setiap hari, fresh drink setiap hari, buah setiap hari.. Pokoknya the best banget... Di villa, kami langsung istirahat dan meminta I Gede untuk menjemput kami esok pagi...

Hari kedua kami memutuskan untuk ke tanjung benoa, mau diving, parasailing dan banana boat... Pertama-tama kami memilih untuk diving, saya dan istri belum pernah diving sebelumnya jadi kami di ajari menggunakan ala-alat diving, cara bernapas di dalam air, dll. Pemandangan bawah lautnya indah banget, gak nyesel saya memutuskan untuk diving disini. Kami juga meminta team watersport tanjung benoa untuk melakukan dokumentasi (bayar tentunya) berupa foto dan video supaya kami bisa selalu mengingat masa-masa bahagia itu. Kami diberi roti agar bisa memberi makan ikan-ikan di bawah laut (istri saya girang banget, sampe pengen loncat-loncatan katanya) . Setelah diving, kami melakukan parasailing, pemandangan dari atas juga (Sumpah) indah banget. Habis itu banana boat deh,,,

 Malamnya kami mendapatkan candlelight dinner romantis...

Hari ketiga, kami memutuskan untuk ke tanah lot dan menikmati sunset di seminyak...

Setelah dari seminyak, kami langsung ke bandara untuk kembali ke jakarta... (Hu... rasanya kurang puas....)

I Gede, My Driver in Bali and Avanza..

Begitulah Honeymoon kami...

Pengalaman Pertama Solo Traveller : CIWIDEY...

Kenangan ataupun pengalaman yang gak akan pernah gw lupa soal travelling adalah sesaat sebelum gw di sidang sarjana, jalan-jalan yang benar-benar gw impikan, bukan karena tempatnya yang wah, ataupun fasilitas hotel mewah, tapi karena gw diijinkan JALAN SENDIRI. 

Yah,... gw emang seneng jalan-jalan,dari kecil gw selalu tertarik melihat foto-foto pemandangan alam dan bertanya dalam hati, apakah yang ada di foto itu beneran atau bohongan? Dan jika beneran,gw pengen bisa ke sana suatu saat nanti.. Dan juga ada sedikit rasa,dimana gw butuh pelarian, suatu tempat yang gak gw kenal, dan gak ada yang mengenal gw, disitu gw akan memulai sesuatu yang baru karena gw berpikir saat itu, sesuatu yang lama sudah terlalu menyakitkan.

Perjalanan ini memang sudah gw rencanain, saat itu gw lagi bekerja sambilan sebagai pengajar bimbel, dan dengan gaji yang tidak seberapa gw nabung, untuk rencana perjalanan ketika gw udah lulus sarjana. Tapi sidang sarjana gw mepet banget sama bulan puasa, jadi begitu selesai sidang maka akan memasuki bulan puasa, jadi gw putuskan untuk memajukan rencana perjalan gw sebelum sidang. Tepatnya bulan Agustus 2009.

Gw akan berlibur ke bandung, selama 5 hari, dengan duit hasil gw sendiri, dan perjalanan ini gw lakukan sendirian dan rencana gw ala BACKPACKER. Pertama-tama gw akan mengunjungi saudara gw di cileunyi, karena gak enak klo gak mampir. Gw berangkat hari selasa dari kebun jeruk naik patas Bima Suci jurusan leuwipanjang. Apesnya, baru nyampe kebun jeruk tas ransel yang gw pinjam dari Dimas temen gw, bagian punggungnya dah copot.... Untungnya gw dah persiapan bawa peniti ma tali, jadi pegangan punggung yang copot itu gw pasangain peniti dan gw iket he..he.. 

Tas yang Gw Pinjem

 Habis itu gw akan pergi ke daerah dago dan lembang, menikmati suasana kota bandung, rencana menginap di gelanggang pemuda samping BIP. But... Apes gw,.. lagi2 gak bisa lepas dari kekhawatiran ortu, ternyata ortu gw dah nyuruh saudara gw untuk jagain gw.... (kayak bayi aja di jagain).. Dan akhirnya gw gak bisa kemana-mana selama selasa, rabu dan kamis... sayang banget kan 3 hari kebuang gitu aja... Padahal gw dah pegang jalur angkot bandung yang gw dapet dari googling..

Dongkol, Bete, Sebel.. campur aduk semua.. Hari jumatnya gw cabut ke ciwidey, di anterin ma saudara gw ampe Stasiun Leuwipanjang. Dari stasiun gw naik mobil jurusan terminal ciwidey. Jalur Leuwipanjang - Ciwidey dah gw dapetin dari googling, termasuk informasi tempat wisata, dan akomodasi juga dah gw dapet semua. Tapi tetep aja di khawatirin... Arghhhh... Sebel...

Well, akhirnya gw lepas juga dari pengawasan ortu dan saudara gw, disitulah gw merasa free, bebas, lepas, dan gw bisa menjadi diri gw sendiri, melakukan apapun yang gw mau, pergi kemanapun yang gw mau..

Sampe di ciwidey, gw langsung cari penginapan berdasarkan referensi yan gw dapet dan akhirnya dapet yang sesuai budget gw.. Habis itu gw langsung ke Kawah putih karena masih siang... Sampe kawah putih gw Langsung ke Situ Patenggang dan pulang ke penginapan..

Di kawah putih gw kenalan ama 4 orang cewe yang ternyata berasal dari jakarta dan lagi wisata dari perusahaannya, alhamdulillah sampe sekarang gw masih komunikasi..

 Bersama Kenalan Baru he..he..

 

Batu Cinta di Situ Patenggang

Keesokkan harinya saya berenang di pemandian air panas walini, Berjalan-jalan di sepanjang jalan untu menikmati indahnya pemandangan perkebunan teh, dan juga melihat peternakan rusa di ranca upas. Di Ranca Upas ini saya berkenalan dengan orang2 batang, mereka adalah pecinta alam yang sedang berkemah di ranca upas, Ranca Upas sendiri adalah tempat perkemahan dengan cuaca yang lumayan dingin.

Gw dan teman-teman dari Batang di Ranca Upas

Berenang di Walini sambil menikmati Pemandangan yang Indah..

Menikmati indahnya Perkebunan Teh

Gw punya sebuah mimpi,...

Gw pengen saat gw menikmati masa tua gw, gw punya sebuah villa di daerah ini, dimana semua dindingnya terbuat dari kaca, termasuk atapnya.. hingga saat gw membuka hordeng di pagi hari, gw bisa melihat yang ada di depan gw seperti memandangnya dengan cara seperti ini..

Untuk melihat ini...

 

Sekarang, setiap gw melihat foto-foto waktu di ciwidey, gw selalu merindukan saat itu, selalu ingin kembali ke sana, rindu pada kedamaian dan kebebasan yang gw rasakan saat itu... Dan semakin besar tekad gw untuk mewujudkan mimpi gw itu...

Our Foto Prewedd

Minggu kemarin (lupa tanggalnya, dah agak lama sih) gw sama cewe gw dateng ke dijeistie photography di daerah pasar minggu untuk foto prewedd, and sekarang foto preweddnya dah jadi... Ini dia...

 

(1)

 (2)

(3)

(4)

(5)

(6)

Rencananya 2 di antara 6 foto itu akan di cetak, menurut kalian mana yang paling bagus untuk di cetak yah?